BACA HARUS SAMPE HABIS
Halo, namaku Veena. Usiaku saat ini 17 tahun. Usia dimana aku sudah dikatakan dewasa untuk seorang perempuan. Kali ini, aku akan menceritakan sebuah pengalaman spesialku yang pertama bersama dengan teman-temanku di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Saat itu aku sedang sakit. Siang hari di kelas aku merasa sangat mengantuk. Aku berkali-kali ketiduran di tengah pelajaran, bahkan ditegur hingga tiga kali oleh guru IPA ku. Sayup-sayup aku dapat mendengar bisikan dari teman-teman di sekitarku, "bawa si Veena ke UKS tuh," sambil tersenyum penuh arti. Teman sebangku ku, ikutan berbisik-bisik dengan mereka tentang hal yang tidak dapat aku dengar karena aku terlalu mengantuk. Akhirnya, temanku mengajak, "Veen, ke UKS yuk, disitu ada ranjang.."
Aku yang belum dapat fokus, malah bertanya balik.. "Buat apa ke UKS?"
Jawab temanku yang lain, "supaya tidur lo lebih nyaman, Veen.. tenang aja.."
Akhirnya aku menyetujuinya
Dengan lemas dan langkah gontai, aku pergi ke UKS bersama dengan temanku itu.
"Lo tiduran aja.. tunggu sebentar disini ya.." kemudian temanku keluar dari UKS
Aku menurutinya dan tiduran memejamkan mataku. Aku mencoba tidur, tetapi rasanya tidak bisa..
Akhirnya temanku kembali sambil membawa teman yang lainnya.
"Wah dia udah siap di posisi tuh," kata temanku yang pertama sambil menyeringai.
Temanku yang baru saja datang, langsung naik ke atas ranjang. Aku bertanya, "ini mau ngapain...?"
"Itu loh.... Udah, ayo buka baju lo.."
"Ah.. gue gak mau ah.. katanya sakit kan..?"
"Ayo Ven, cepet!!" paksa temanku yang pertama
"Emang harus buka baju ya?" tanyaku kembali meragu
"Harus lah! Sampe daleman juga ya!"
Akhirnya aku membuka bajuku perlahan-lahan mulai dari kemeja, kaus dalam, lalu daleman-yang-paling-dalem.
Temanku yang di ranjang bersamaku mulai mengelus punggungku lembut dengan sebuah cairan. Aku kegelian, rasanya hangat. Dan ia memulai aksinya.
Ia melakukannya dengan begitu serius, sementara aku mulai merasa ngeri.. Rasanya sakit sekali, Aku berkali-kali menjerit kesakitan dan bahkan berkata "Stop.. Stoppp.. Gue gak kuat.. Sakitt.."
Tapi seakan tiada ampun, tanpa henti ia terus melakukannya padaku.
Selama melakukannya, ia berkali-kali mengeluarkan suara nikmat dan lega.
Ketika hampir selesai, temanku yang pertama tadi mengomentari.. "Veen, merah banget.."
Aku hanya menghela nafas.. Masih teringat akan rasa sakitnya.
Hingga akhirnya setelah ia selesai, ia kembali mengusapkan cairan hangat itu ke punggungku dan memijit seluruh punggungku. Aku yang sudah lelah karena menjerit-jerit dan merasa kesakitan, kembali memakai bajuku dan langsung bersiap tidur di ranjang UKS, sedangkan kedua temanku itu keluar dari kamar UKS dan meninggalkanku tidur sendirian
Inilah cerita pengalamanku pertama kalinya dikerokin.
Iya bener dikerokin, masbrow.
Lo kira gue ngapain?
Teman-teman gue yang senyum penuh arti? Mereka itu temen-temen gue yang kenal deket sama gue dan tau dari kemaren gue emang sakit masuk angin ditambah demam.
Yang ngebawa gue turun, itu temen deket gue namanya Octa.
Yang ngerokin namanya Veren.
Cairan hangat? itu Minyak Kayu Putih.
Ya dikerokin harus buka baju kan?
Suara nikmat yang dia keluarin itu karena.. selama ngerokin, yang berkali2 buang angin itu dia, guenya enggak sama sekali...
Dan teriak-teriak kesakitan itu bener.. gue sampe gigit-gigit bantal UKS buat nahan sakit..
Ini momentum pertama kali gue dikerokin. Gue sih ada foto buat kenang-kenangan.
*Now Playing : Justin Timberlake - SexyBack*
Ini punggung bentuknya kayak hasil rontgen.
About My Blog
This blog owner is a human.
Random-kind of human.
Wednesday, November 19, 2014
What is Blog in My Mind
Gue mulai terpikir sesuatu.
Dulu gue sering ditanya "apa sih blog itu?" sama orang-orang
Jawaban normal dan singkat yang bahkan bakal lo baca kalo lo cek di buku cetak komputer mengenai blog adalah 'diary online'
Tapi pada kenyataannya, gue yang dulu, yang bertahun-tahun lalu aktif nulis blog, engga ngerasa blog adalah hal yang sesimpel itu
Sejujurnya aja ya, buat nulis satu postingan aja di blog gue ini, gue sampe review berkali-kali, edit berkali-kali, demi kesempurnaan dan tidak terjadi salah arti. (dasar perfeksionis)
Dan sekarang, ketika udah lama ga buka blog gue sendiri dan baru buka dan baca kalimat-kalimatnya, malah bikin gue senyum-senyum kecil sendiri, dan berpikir.. "ya ampun itu gue?" "gue bisa nulis kaya gini?" "bahasanya luwes banget, pas nulis mikir apaan ya?"
Gue yakin orang-orang lain sebagai pembaca memikirkan hal yang sama seperti ketika gue sedang
menjadi pembaca blog gue sendiri.
Tapi kalo gue inget-inget lagi, ya ampun, dulu demi ngeposting satu topik aja ga pernah gampang.. gue edit sampe berapa kali tauk deh, bisa lebih dari 5 kali (postingan Zoo udah gue review dan edit sampe 8 kali lebih karena posisi foto-foto yang susah banget dirapiin). Malah sebisa mungkin gue menghindari junk post alias post tentang hal gak jelas. Kalo junk post gak gue remove dari dulu, mungkin disini ada sampe 50++an post.
Terpujilah sifat perfeksionis gue.
Satu hal sih yang sekarang gue ngerti.. Intinya ketika mau nulis post di blog, harus ENJOY. Lepasin semua luapan perasaan dan imajinasi. Biasanya itu bakalan ngasih hasil terbaik juga buat postingan lo.
Last but not least sebelom gue akhiri post ini, gue pengen berterima kasih buat semuaaaaa pembaca gue, mulai dari pembaca lama, pembaca baru, pembaca setia, pembaca UUD 1945, pembaca pikiran, pembaca nasib hidup, dan pembaca-pembaca lainnya. Without you guys, this blog will never be alive. Dan tanpa kalian juga, postingan-postingan gue tentunya tidak akan memiliki arti apapun.
Oke deh, seperti biasa...
See you at next post!! :D
Dulu gue sering ditanya "apa sih blog itu?" sama orang-orang
Jawaban normal dan singkat yang bahkan bakal lo baca kalo lo cek di buku cetak komputer mengenai blog adalah 'diary online'
Tapi pada kenyataannya, gue yang dulu, yang bertahun-tahun lalu aktif nulis blog, engga ngerasa blog adalah hal yang sesimpel itu
Sejujurnya aja ya, buat nulis satu postingan aja di blog gue ini, gue sampe review berkali-kali, edit berkali-kali, demi kesempurnaan dan tidak terjadi salah arti. (dasar perfeksionis)
Dan sekarang, ketika udah lama ga buka blog gue sendiri dan baru buka dan baca kalimat-kalimatnya, malah bikin gue senyum-senyum kecil sendiri, dan berpikir.. "ya ampun itu gue?" "gue bisa nulis kaya gini?" "bahasanya luwes banget, pas nulis mikir apaan ya?"
Gue yakin orang-orang lain sebagai pembaca memikirkan hal yang sama seperti ketika gue sedang
menjadi pembaca blog gue sendiri.
Tapi kalo gue inget-inget lagi, ya ampun, dulu demi ngeposting satu topik aja ga pernah gampang.. gue edit sampe berapa kali tauk deh, bisa lebih dari 5 kali (postingan Zoo udah gue review dan edit sampe 8 kali lebih karena posisi foto-foto yang susah banget dirapiin). Malah sebisa mungkin gue menghindari junk post alias post tentang hal gak jelas. Kalo junk post gak gue remove dari dulu, mungkin disini ada sampe 50++an post.
Terpujilah sifat perfeksionis gue.
Satu hal sih yang sekarang gue ngerti.. Intinya ketika mau nulis post di blog, harus ENJOY. Lepasin semua luapan perasaan dan imajinasi. Biasanya itu bakalan ngasih hasil terbaik juga buat postingan lo.
Last but not least sebelom gue akhiri post ini, gue pengen berterima kasih buat semuaaaaa pembaca gue, mulai dari pembaca lama, pembaca baru, pembaca setia, pembaca UUD 1945, pembaca pikiran, pembaca nasib hidup, dan pembaca-pembaca lainnya. Without you guys, this blog will never be alive. Dan tanpa kalian juga, postingan-postingan gue tentunya tidak akan memiliki arti apapun.
Oke deh, seperti biasa...
See you at next post!! :D
Subscribe to:
Posts (Atom)